Travnote.com Kali
ini saya akan mengajak Anda ke daerah Majalengka. Ternyata daerah ini menyimpan
banyak pemandangan alam di majalengka yang
menakjubkan. Salah satunya adalah Curug
Muara Jaya. Curug yang berasal dari bahasa Sunda memiliki arti air terjun.
Curug Muara Jaya juga dikenal sebagai Curug
Apuy yang berada pada aliran Sungai
Muara Jaya di lereng Gunung Ciremai di Kampung Apuy, Desa Argamukti,
Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat.
Curug Muara Jaya atau yang dikenal juga dengan Curug Apuy
ialah sebuah muara yang merupakan perpaduan dua sungai. Lokasi curug ini berada
di ketinggian sekitar 1.300 meter diatas permukaan laut (dpl), yang berada di kaki Gunung Ciremai. Airnya berasal
dari beberapa buah anak sungai semisal Kali Ciapuy, Cilengkrang, dan juga anak
Sungai Ciherang. Ketika berada disini, resapilah suara gemericiknya air yang jatuh
ke dasar curug yang jika ditelisik mampu mencipta harmoni dan alunan nada yang
indah. Kesejukan udara dan dinginnya air pegunungan membuat curug ini semakin
memikat siapapun dan memberikan impresi yang sukar terlupa. Untuk mengabadikan
momen-momen penting selama disini, Anda disarankan untuk membawa kamera/ kodak
untuk memotret dan mengabadikan kejadian yang dianggap penting dan mengesankan.

Curug
ini memiliki ketinggian sekitar 73 meter dan merupakan jenis air terjun yang
bertingkat (cascade). Terdapat
dua tingkat air terjun, tingkat pertama merupakan air terjun utama yang jatuh
dari ketinggian sekitar 60 meter pada dinding tebing batu, sementara tingkat kedua
merupakan air terjun yang lebih kecil dan memiliki tinggi sekitar 13 meter.
Menakjubkan bukan?
Jalan menuju curug muara jaya, berjarak sekitar 83 km sebelah barat daya Kota Cirebon atau + 23 km km arah tenggara ibu kota Kabupaten Majalengka dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua ataupun empat sampai dekat lokasi. Jika mengambil jalur dari kota Majalengka terlebih dahulu singgah di Maja yang merupakan kota kecil kecamatan yang merupakan sentra sayuran Majalengka. Dari sana kemudian dilanjutkan menuju desa Argalingga. Kondisi jalan menuju desa ini sempit, sangat sulit untuk dua kendaraan empat berpapasan, menanjak dan berkelok. Di beberapa tempat banyak aspal terkelupas menyisakan batu-batu dan lubang jalan. Hal ini terjadi di sekitar 2 km terakhir menuju desa Argalingga.
Setiba di desa Argalingga akan ditemui pertigaan, dimana untuk belokan kekiri menuju Rajagaluh lewat kecamatan Sindang dan (merupakan alternatif jalan ke desa Argalingga jika tidak melalui Maja), sedangkan untuk belokan ke kanan ke desa Argamukti, lokasi curug ini berada. Jarak dari pertigaan ini sekitar 2 km hingga tiba di desa Argamukti. Kondisi jalan ke desa ini sama seperti sebelumnya sempit, aspal terkelupas dan turun naik.
Jalan menuju curug muara jaya, berjarak sekitar 83 km sebelah barat daya Kota Cirebon atau + 23 km km arah tenggara ibu kota Kabupaten Majalengka dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua ataupun empat sampai dekat lokasi. Jika mengambil jalur dari kota Majalengka terlebih dahulu singgah di Maja yang merupakan kota kecil kecamatan yang merupakan sentra sayuran Majalengka. Dari sana kemudian dilanjutkan menuju desa Argalingga. Kondisi jalan menuju desa ini sempit, sangat sulit untuk dua kendaraan empat berpapasan, menanjak dan berkelok. Di beberapa tempat banyak aspal terkelupas menyisakan batu-batu dan lubang jalan. Hal ini terjadi di sekitar 2 km terakhir menuju desa Argalingga.
Setiba di desa Argalingga akan ditemui pertigaan, dimana untuk belokan kekiri menuju Rajagaluh lewat kecamatan Sindang dan (merupakan alternatif jalan ke desa Argalingga jika tidak melalui Maja), sedangkan untuk belokan ke kanan ke desa Argamukti, lokasi curug ini berada. Jarak dari pertigaan ini sekitar 2 km hingga tiba di desa Argamukti. Kondisi jalan ke desa ini sama seperti sebelumnya sempit, aspal terkelupas dan turun naik.
Bagi
yang menggunakan angkutan umum, dari kota Majalengka naik menggunakan angkutan
umum jenis elf atau L-300 jurusan Maja. Setiba di kota kecamatan Maja
turun di dekat pasar, lalu carilah pertigaan persis di sebelah terminal Bis
Maja. Ambil jalan ke kiri (ke arah gunung). Jalan tersebut adalah
satu-satunya jalan menuju desa Argamukti lewat Maja. Di pertigaan ini
perjalanan diteruskan dengan berganti menggunakan angkutan mobil bak terbuka
sejenis pickup, yang biasa
digunakan warga untuk mengangkut penumpang dan sayur-mayur hasil panen.
Ongkos naik adalah Rp 3000 per orang sekali jalan hingga tiba di pelataran
parkir dekat kompleks curug. Alternatif lain adalah dengan menggunakan
ojek yang juga tersedia disekitar pasar Maja dengan ongkos Rp 8000 per orang
hingga sampai tujuan.
Memasuki desa Argamukti, selanjutnya akan ditemui pertigaan lagi dengan penunjuk arah ke Curug Muara Jaya. Ambillah jalan ke kanan mengikuti petunjuk itu, dan tidak sampai lima menit kemudian tiba di gerbang curug.
Sesampainya di pintu gerbang ini kendaraan dapat di parkir di tempat yang disediakan di lahan parkir dekat loket. Dan selanjutnya dari tempat parkir ini perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang telah di paving blok dan diberi undakan sejauh kurang lebih 300 meter menuruni lembah sedalam lebih dari 100 meter. Curug ini sendiri terletak sekitar 500 m di sebelah barat desa Argamukti.
Fasilitas dan Akomodasi Curug Muara Jaya
Tersedia warung penjual makanan dan minuman, areacamping ground, tempat parkir, wc, mushola dan juga area taman bermain untuk anak-anak. Di lokasi tersebut juga terdapat dua bangunan pendopo, satu besar dan satunya kecil. Bangunan bernama Balai Pertemuan Muara Jaya tersebut memang sengaja dibangun untuk tempat istirahat para pengunjung. Tak jauh dari lokasi air terjun ini juga terdapat sebuah bumi perkemahan.
Tiket dan Parkir
Harga tiket masuk adalah Rp 6000 per orang dan parkir adalah Rp 2000 untuk kendaraan roda dua. Bagi yang ingin berkemah di bumi perkemahan dekat air terjun, harga karcisnya menjadi Rp 3.500 per orang.
Memasuki desa Argamukti, selanjutnya akan ditemui pertigaan lagi dengan penunjuk arah ke Curug Muara Jaya. Ambillah jalan ke kanan mengikuti petunjuk itu, dan tidak sampai lima menit kemudian tiba di gerbang curug.
Sesampainya di pintu gerbang ini kendaraan dapat di parkir di tempat yang disediakan di lahan parkir dekat loket. Dan selanjutnya dari tempat parkir ini perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang telah di paving blok dan diberi undakan sejauh kurang lebih 300 meter menuruni lembah sedalam lebih dari 100 meter. Curug ini sendiri terletak sekitar 500 m di sebelah barat desa Argamukti.
Fasilitas dan Akomodasi Curug Muara Jaya
Tersedia warung penjual makanan dan minuman, areacamping ground, tempat parkir, wc, mushola dan juga area taman bermain untuk anak-anak. Di lokasi tersebut juga terdapat dua bangunan pendopo, satu besar dan satunya kecil. Bangunan bernama Balai Pertemuan Muara Jaya tersebut memang sengaja dibangun untuk tempat istirahat para pengunjung. Tak jauh dari lokasi air terjun ini juga terdapat sebuah bumi perkemahan.
Tiket dan Parkir
Harga tiket masuk adalah Rp 6000 per orang dan parkir adalah Rp 2000 untuk kendaraan roda dua. Bagi yang ingin berkemah di bumi perkemahan dekat air terjun, harga karcisnya menjadi Rp 3.500 per orang.
Sources:
tempatwisatadaerah.blogspot.com
pegipegi.com
Air Terjun
Jawa Barat
Nature