Wisata kawah ijen merupakan
salah satu wisata alam terbaik di
Indonesia. Wisata alam yang terkenal dan sangat menakjubkan dengan danau kawah yang luas dan api berwarna biru yang terpancar dari belerang
saat malam hari. Hal ini telah memukau banyak wisatawan, tidak hanya wisatawan
lokal tetapi juga wisatawan manca Negara.
Lokasi Kawah ijen
berada di gunung ijen banyuwangi
jawa timur. Kawah Ijen merupakan danau kawah yang bersifat sangat asam terletak
di puncak Gunung Ijen. Gunung Ijen merupakan salah satu gunung berapi yang
masih aktif di jawa timur. Puncak Gunung Ijen berada di ketinggian 2.368 meter
di atas permukaan laut. Gunung Ijen terletak di kawasan Wisata Kawah Ijen dan
Cagar Alam Taman Wisata Ijen di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan
Bondowoso.
Rute menuju kawah ijen
dari kota Banyuwangi ke kecamatan licin berjarak 15km, dapat di tempuh dengan
kendaraan roda dua atau empat selama kurang lebih 30 - 60 menit. Rute ini
biasanya digunakan oleh para pendaki menuju gunung ijen. Dari kecamatan licin
menuju paltuding berjarak sekitar 18km dan dapat di tempuh sekitar 1 jam sampai
1,5 jam. Paltuding merupakan lokasi
penginapan di kawah ijen sebelum menuju ke dasar kawah. Tempat ini
merupakan tempat ground camp dimana traveler diperbolehkan mendirikan tenda.
Tetapi jika tidak berkemah maka anda bisa menyewa penginapan. Tersedia dua
wisma penginapan di paltuding milik Departemen Kehutanan yang bisa disewa mulai
dari harga Rp100.000,00 hingga Rp300.000,00 permalam. Dari paltuding menuju
Kawah ijen ditempuh dengan berjalan kaki melewati jalan setapak menuju tebing
kaldera. Untuk menuju dasar kawah ijen berjarak 3km dari tebing kaldera.
Kawah
ijen tidak hanya sebagai salah satu tempat wisata
alam terbaik di Jawa Timur dan Indonesia yang menyuguhkan keindahan
panorama pegunungan saja, tetapi juga sebagai tempat penambangan belerang
secara tradisional terbesar di jawa timur. Kawah Ijen Merupakan salah satu
kawah dengan tingkat keasaman paling tinggi di dunia. Kawah Ijen memiliki
dinding kaldera dengan ketinggian antara 300-500 meter dan luas kawahnya
mencapai 5.466 hektar.
Traveler
bisa menikmati wisata kawah ijen di dini hari ketika pemandangan terbaik
tersajikan. Hal ini karena dini hari merupakan waktu terbaik untuk melihat sinar
matahari yang menerpa dari balik Gunung Merapi menciptakan Pemandangan Kawah
Ijen begitu menakjubkan. Ketika disinari matahari pagi dengan memancarkan
kemilau hijau toska. Sinar Matahari membiaskan keindahan danau kawah ini yang
memunculkan adanya keajaiban lain yaitu berpijarnya api biru (blue fire) di
bawah kawah dari cairan belerang yang mengalir tanpa henti.
Jika
traveler ingin turun ke bawah kawah untuk menyaksikannya, traveler disarankan
membawa pemandu, masker, kaca mata pelindung dan pakaian hangat. Traveler juga
bisa menyaksikan beberapa tanaman khas dataran tinggi seperti cemara gunung dan
bunga edelweiss. Penambangan belerang secara tradisional oleh masyarakat
sekitar.
Ada
beberapa wisata kuliner di Banyuwangi
yang bisa traveler nikmati, salah satunya adalah rujak soto yang kebanyakan
dijual di warung-warung salah satunya adalah warung di depan Stadion Diponegoro
Banyuwangi merupakan salah satu warung yang terkenal. Rujak Soto, merupakan
perpaduan antra Rujak Cingur dan Soto
Babat. Rujak soto ini bisa dibilang rujak tanpa cingur yang diberi soto babat
dengan diitambah taburan kerupuk mlinjo dan kerupuk udang sehingga menambah
rasa gurih masakan kuliner ini.
Selain
rujak soto sebagai makanan kuliner khas Banyuwangi, traveler juga bisa
menikmati kuliner lainya seperti nasi tempong, Soto pecel rawon, pecel kare,
dan rujak bakso. Sego tempong atau nasi tempong merupakan salah satu makanan
khas Banyuwangi yang dijual setiap sore sampai tengah malam saja di sudut-sudut
kota banyuwangi.
Jika
traveler menggunakan jalur bondowoso, maka wisata
kuliner di Bondowoso yang paling terkenal adalah tape dan berbagai macam
olahan lainya seperti prol tape, brownies tape, ketan tape, dodol tape, tape
bakar, dan suwar-suwir. Harganya terjangkau dan variatif yang sebanding dengan
kualitas rasa khasnya.
Jenis
Wisata: Alam, Kawah Gunung
Tiket
masuk:
Wisatawan
Lokal Rp. 5.000 (weekday) Rp 7.500 (weekend/liburan)
Wisatawan
Asing Rp.100 (weekday) Rp 150.000 (weekend/liburan)
Penginapan:
Rp100.000,00 - Rp300.000,00 permalam
Jarak
Tempuh: Sekitar 33km dari Banyuwangi kota
Durasi:
2 – 2.5 jam dari Banyuwangi kota
Kuliner:
Rujak soto, nasi tempong, Soto pecel rawon, pecel kare, dan rujak bakso (jalur
Banyuwangi)
Tape
Manis original, prol tape, brownies tape, ketan tape, dodol tape, tape bakar,
dan suwar-suwir. (jalur Bondowoso)
Wisata
Terdekat: perkebunan kopi, pemandian air panas Blawan, Air Terjun Damar Wulan,
Pondok Raja dan Kawah Wurung.
Tips dan Trik Wisata Kawah Ijen
Sangat
di sarankan untuk menyewa seorang pemandu wisata setempat tidak hanya untuk memandu
menuju melihat api biru di bawah kawah, tetapi juga untuk menunjukan waktu
untuk lokasi terbaik untuk foto.
Bawalah
peralatan treking dan bekal air minum yang cukup, sapu tangan basah atau masker
penutup hidung yang sangat diperlukan untuk mengurangi asap belerang.
Gunakanlah
penutup telinga dan kepala serta jaket karena suhu berkisar 2-10 derajat
celcius.
Pendakian
dari Paltuding ditutup diatas jam 2 siang dengan alasan
Taatilah
selalu rambu-rambu demi keselamatan traveler dan kebaikan bersama.
Photo
sources:
anekatempatwisata.com
indonesia.travel
tourkawahijen.com
pecintawisata.files.wordpress.com
www.eastjava.com
www.tempatwisatamu.com
www.kawahijentour.com
udah ke kawah ijen berkali - kali tapi nggak ada bosennya, hehe.
ReplyDeletedisekitar kawah ijen juga ada beberapa wisata yang dapat dikunjungi yaitu kali pait dan kawah wurung